Jenjang pendidikan SD/ULA di Yayasan Islam kami dirancang sebagai pondasi utama dalam membentuk generasi muslim yang berilmu, berakhlak mulia, serta memiliki kecintaan terhadap Al-Qur’an dan sunnah. Melalui perpaduan kurikulum umum dan kurikulum khas pesantren, siswa tidak hanya dibekali kemampuan akademik yang mumpuni, tetapi juga ditanamkan nilai-nilai spiritual, kedisiplinan, dan karakter islami sejak dini. Program pembelajaran yang terstruktur, guru yang profesional, serta suasana lingkungan belajar yang kondusif menjadi komitmen kami dalam mendukung tumbuh kembang anak agar siap menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya sekaligus memiliki dasar iman dan takwa yang kuat.”
Kegiatan pembelajaran khusus yang berfokus pada menghafal, memahami, dan mengamalkan ayat-ayat Al-Qur’an secara terstruktur dan berkelanjutan, dengan tujuan mencetak generasi muslim yang berakhlak mulia, berilmu, dan mencintai Al-Qur’an.
Kegiatan pembelajaran khusus yang berfokus pada menghafal, memahami, dan mengamalkan ayat-ayat Al-Qur’an secara terstruktur dan berkelanjutan, dengan tujuan mencetak generasi muslim yang berakhlak mulia, berilmu, dan mencintai Al-Qur’an.
Kegiatan pembelajaran yang bertujuan memperbaiki dan menyempurnakan bacaan Al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid, sehingga santri mampu membaca Al-Qur’an dengan benar, fasih, dan indah.
Pembinaan akhlak yang menekankan pentingnya berbakti, menghormati, dan berbuat baik kepada kedua orang tua sebagai wujud ketaatan kepada Allah ﷻ dan implementasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Kurikulum khusus yang dirancang untuk membimbing santri dalam menghafal Al-Qur’an secara bertahap, terstruktur, dan berkesinambungan, disertai dengan pemahaman tajwid serta adab dalam membaca Al-Qur’an
Program pembelajaran yang berfokus pada menghafal 42 hadist pilihan dalam kitab Arbain An-Nawawi. Kurikulum ini bertujuan menanamkan pemahaman dasar ajaran Islam melalui hafalan hadist-hadist pokok yang berkaitan dengan akidah, ibadah, dan akhlak, sehingga menjadi pedoman hidup sehari-hari bagi para santri.
Program pembelajaran yang mempelajari hukum-hukum Islam terkait ibadah, muamalah, dan kehidupan sehari-hari berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist, dengan tujuan membentuk pemahaman serta pengamalan syariat secara benar dalam kehidupan santri.
Program pembelajaran yang menanamkan pemahaman tentang keesaan Allah, mengenal sifat-sifat-Nya, serta meneguhkan keyakinan iman agar santri memiliki aqidah yang lurus dan kokoh sesuai ajaran Islam.
Program pembelajaran yang membimbing santri untuk membiasakan sikap, perilaku, dan budi pekerti mulia sesuai ajaran Islam sehingga tercipta pribadi yang berkarakter, beretika, dan berakhlakul karimah.
program pembelajaran yang dirancang untuk membekali santri dengan kemampuan membaca, menulis, memahami, dan berkomunikasi dalam bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an dan sumber utama ilmu Islam.
program pembelajaran yang fokus pada kaidah dan aturan membaca Al-Qur’an dengan benar, tartil, dan sesuai makhraj huruf sehingga menjaga kemurnian bacaan Al-Qur’an.
program pembelajaran yang mengenalkan perjalanan sejarah, perkembangan peradaban, serta tokoh-tokoh Islam, guna menumbuhkan pemahaman, kecintaan, dan kebanggaan terhadap warisan Islam.
program pembelajaran dasar ilmu tajwid yang disusun dalam bentuk nadzom (syair) untuk memudahkan santri memahami hukum bacaan Al-Qur’an secara sistematis, singkat, dan mudah dihafal.
Program pembelajaran membaca, menulis, dan berhitung yang menggunakan metode talaqi (tatap muka langsung dengan guru), sehingga santri mendapatkan bimbingan intensif, interaktif, dan terarah untuk membangun dasar akademik yang kuat sejak dini.
Program pembelajaran membaca, menulis, dan berhitung yang menggunakan metode talaqi (tatap muka langsung dengan guru), sehingga santri mendapatkan bimbingan intensif, interaktif, dan terarah untuk membangun dasar akademik yang kuat sejak dini.
Kurikulum khusus yang dirancang untuk membimbing santri dalam menghafal Al-Qur’an secara bertahap, terstruktur, dan berkesinambungan, disertai dengan pemahaman tajwid serta adab dalam membaca Al-Qur’an
Program pembelajaran yang berfokus pada menghafal 42 hadist pilihan dalam kitab Arbain An-Nawawi. Kurikulum ini bertujuan menanamkan pemahaman dasar ajaran Islam melalui hafalan hadist-hadist pokok yang berkaitan dengan akidah, ibadah, dan akhlak, sehingga menjadi pedoman hidup sehari-hari bagi para santri.
Program pembelajaran yang mempelajari hukum-hukum Islam terkait ibadah, muamalah, dan kehidupan sehari-hari berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist, dengan tujuan membentuk pemahaman serta pengamalan syariat secara benar dalam kehidupan santri.
Program pembelajaran yang menanamkan pemahaman tentang keesaan Allah, mengenal sifat-sifat-Nya, serta meneguhkan keyakinan iman agar santri memiliki aqidah yang lurus dan kokoh sesuai ajaran Islam.
Program pembelajaran yang membimbing santri untuk membiasakan sikap, perilaku, dan budi pekerti mulia sesuai ajaran Islam sehingga tercipta pribadi yang berkarakter, beretika, dan berakhlakul karimah.
program pembelajaran yang dirancang untuk membekali santri dengan kemampuan membaca, menulis, memahami, dan berkomunikasi dalam bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an dan sumber utama ilmu Islam.
program pembelajaran yang fokus pada kaidah dan aturan membaca Al-Qur’an dengan benar, tartil, dan sesuai makhraj huruf sehingga menjaga kemurnian bacaan Al-Qur’an.
program pembelajaran yang mengenalkan perjalanan sejarah, perkembangan peradaban, serta tokoh-tokoh Islam, guna menumbuhkan pemahaman, kecintaan, dan kebanggaan terhadap warisan Islam.
program pembelajaran dasar ilmu tajwid yang disusun dalam bentuk nadzom (syair) untuk memudahkan santri memahami hukum bacaan Al-Qur’an secara sistematis, singkat, dan mudah dihafal.
Program pembelajaran tajwid tingkat lanjut yang disusun dalam bentuk nadzom karya Imam Ibnu Al-Jazari, berisi kaidah bacaan Al-Qur’an secara detail dan mendalam untuk meningkatkan kualitas tilawah sesuai aturan yang benar.
Program pendidikan dasar yang mengajarkan ilmu pengetahuan umum dan keterampilan dasar siswa, meliputi penanaman nilai kebangsaan, kemampuan berhitung, keterampilan berbahasa, pemahaman ilmu alam, serta wawasan sosial dan lingkungan.
metode pembelajaran berbentuk kelompok kecil, di mana seorang guru membimbing 8–9 siswa secara intensif untuk memudahkan interaksi, fokus pengajaran, serta meningkatkan pemahaman dan pembinaan karakter Islami secara lebih personal.
metode pembelajaran dalam kelompok kecil yang memisahkan siswa laki-laki (ikhwan) dan perempuan (akhwat), agar proses belajar lebih fokus, terjaga adab, serta sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
Metode pembelajaran dengan cara santri membaca atau menyetorkan hafalan secara langsung di hadapan guru, lalu guru memperbaiki, membimbing, dan meluruskan bacaan atau hafalan tersebut sehingga terjaga ketepatan dan keaslian ilmunya.
Menjadi lembaga Islam unggul dalam pendidikan, sosial, dan dakwah untuk membangun SDM berkarakter Ahlussunnah wal Jamaah, bermoral, cerdas, berdaya saing, berpikiran global, dan adaptif terhadap perkembangan zaman